Manager Program PKP dan Inovasi Terapan  CD Bethesda, Sukendri Siswanto, melakukan survei lapangan ke lokasi mata air dan progres pekerjaan pembangunan jaringan air minum bersih di Desa Dapitau, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, pada Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bantuan Sarana Air Minum Bersih yang berasal dari Yayasan KITABISA bekerja sama dengan CD Bethesda.

Walaupun di tengah kesibukannya, Sukendri berangkat dari Yogyakarta menuju Alor untuk memastikan bahwa pembangunan jaringan air minum bersih di Desa Dapitau berjalan sesuai rencana. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Manager CD Bethesda Kalabahi, Ricard Padama, dan diterima oleh Pemerintah Desa Dapitau yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Erwin F. Atamau, bertempat di Kantor Desa Dapitau.

Setelah pertemuan singkat di kantor desa, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke lokasi mata air untuk meninjau langsung kondisi sumber air, melakukan survei lokasi pembangunan bak penampung (BAK), serta memeriksa selang jaringan air yang telah terpasang di beberapa titik.

Pemerintah Desa Dapitau menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas perhatian dan dukungan nyata dari para donatur serta lembaga pelaksana program.
“Kami sangat berterima kasih kepada donatur atas bantuan dan kerja samanya dalam membuat perubahan. Niat baik Bapak/Ibu seperti inilah yang akan membuat dunia lebih baik lagi. Kami harap agar kemitraan, kolaborasi, dan hubungan baik yang terjalin ini dapat terus berkesinambungan. Mari kita sama-sama bangun Indonesia dari desa,” ujar Sekretaris Desa Dapitau. 

Dalam kesempatan ini Manager Program PKP dan Inovasi Terapan CD Bethesda, Sukendri Siswanto, menegaskan bahwa program jaringan air bersih ini merupakan kebutuhan prioritas masyarakat dan harus dimanfaatkan secara bijak.
“Kami berharap pembangunan jaringan air minum bersih yang sementara dikerjakan ini nantinya benar-benar menyentuh masyarakat penerima manfaat. Masyarakat juga harus memanfaatkan air yang tersedia dengan tepat. Kami akan terus memantau progres pekerjaan yang sedang berlangsung di Dapitau,” ujar Sukendri.
Sementara itu, Manager CD Betesda, Kalabahi, Ricard Padama, mengingatkan masyarakat untuk turut menjaga fasilitas jaringan air agar tetap berfungsi dengan baik.
“Kami minta kepada pemerintah desa untuk terus mendukung program ini dan mengingatkan masyarakat agar menjaga dan merawat selang air yang sudah dipasang. Tidak boleh merusak selang air dengan cara-cara yang tidak benar, seperti mengebor selang tanpa sepengetahuan pemerintah desa atau petugas air minum bersih. Jika hal itu dilakukan, ada masyarakat yang bisa saja tidak mendapatkan air minum sehingga bisa menimbulkan persoalan,” tegasnya.

Pembangunan jaringan air minum bersih di Desa Dapitau diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memenuhi hak dasar terhadap akses air bersih yang layak dan berkelanjutan.(E.A)