Dapitau, 31 Maret 2025 – Masyarakat Desa Kafakbeka dan Desa Dapitau, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, secara swadaya melakukan pengecoran jalan penghubung Desa Likwatang, Dapitau, hingga Simpang Atengmelang. Kegiatan ini merupakan inisiatif Pemerintah Desa Kafakbeka dan Dapitau guna memperbaiki kondisi jalan yang rusak agar lebih layak digunakan oleh warga.

Pekerjaan swadaya ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kafakbeka, Lasarus Padama, dan Sekretaris Desa Dapitau, Erwin Atamau, yang mewakili Kepala Desa Dapitau. Pengecoran jalan dilakukan dengan gotong royong, melibatkan warga setempat dan dukungan material dari Pemerintah Desa serta sumbangan semen dari masyarakat dan pihak lainnya.

Menurut Kepala Desa Kafakbeka, Lasarus Padama, pengecoran jalan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan masyarakat setempat. "Pekerjaan ini didukung oleh Pemerintah Desa Dapitau dan Kafakbeka, serta partisipasi aktif masyarakat yang menyumbangkan alat kerja, tenaga untuk kelancaran pekerjaan ini," ujarnya.

Jalan Likwatang–Dapitau–Simpang Atengmelang ini sudah masuk ke dalam prioritas pembangunan tahun 2026 di Kecamatan Alor Tengah Utara. Usulan ini telah disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Alor Tengah Utara pada 27 Februari 2025 di Aula Welai Lembur. Dalam musyawarah tersebut, jalan ini dikategorikan sebagai P1, yang berarti bersifat mendesak dan diharapkan mendapat persetujuan dari DPRD, Bupati, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk realisasi di tingkat kabupaten.

Sekretaris Desa Dapitau, Erwin Atamau, membenarkan bahwa dalam Musrenbang  tingkat kecamatan Alor Tengah Utara, jalan ini telah diplenokan sebagai prioritas utama pembangunan tahun 2026. "Kami sebagai peserta musyawarah turut menyampaikan usulan ini agar dapat segera terealisasi demi kepentingan masyarakat luas," kata Erwin.

Antusiasme masyarakat dalam pekerjaan pengecoran ini sangat tinggi, mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya akses vital bagi masyarakat di beberapa desa, termasuk Desa Likwatang, Desa Fuangafeng, Desa Dapitau, Desa Kafakbeka, Desa Lembur Tengah, dan Desa Lakwati. Pemerintah Desa Kafakbeka dan Dapitau juga telah mengumumkan bahwa kegiatan  serupa akan kembali dilaksanakan pada Senin, 7 April 2025, sebagai lanjutan dari tahap awal yang telah dikerjakan.

Dengan adanya kegiatan swadaya ini, diharapkan akses transportasi bagi masyarakat semakin baik dan dapat mendukung kelancaran aktivitas ekonomi, pendidikan, serta kesejahteraan warga setempat. (E.A)